Janji manis bidang pendidikan dari Jokowi

Dalam sebuah kutipan yang diambil dari redaksi Viva News, ditulis:
“Dalam debat kali ini, pasangan Jokowi-Ahok menjanjikan terobosan baru, diantaranya kartu sehat dan kartu pintar untuk kalangan tidak mampu. Menjanjikan ketersediaan pendidikan gratis dari tingkat dasar sampai tingkat menengah atas.” ( red: http://us.metro.news.viva.co.id/news/read/329033-jokowi-gagas-kartu-sehat-dan-kartu-pintar )

Bukan saya tidak percaya dengan program-program yang disebutkan oleh beliau, namun implementasi kartu gratis yang ditujukan untuk kalangan tidak mampu itu menurut pemikiran saya tidak jauh dari kartu keterangan tidak mampu yang saat ini dikeluarkan oleh kelurahan, biasanya dikeluarkan karena ketidakmampuan melakukan pembayaran SPP sekolah maupun pembiayaan dirumah sakit, perbedaan hanya pada bentuk kartu dan prosedurnya saja. Continue reading

Who am I, siapa saya?

Mungkin diantara pengunjung sekalian akan ada yang bertanya, siapa saya? apakah saya bagian dari tim sukses pak Fauzi Bowo? Bagian dari Black Campaign ? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan saya jawab.

Siapakah saya?

Sampai saat ini alhamdulillah saya masih tercatat sebagai warga DKI Jakarta, saya adalah warga DKI Jakarta yang insya Allah religius, beragama Islam, walau masih belum bertitle Kiyai atau Haji, namun saya mendambakan pemimpin yang sefaham, seiman dan seagama, apapun dan bagaimanapun pilihan saya yang harus memimpin di DKI tercinta adalah Muslim, mengapa? baca tulisan saya tentang “Kriteria pemimpin menurut Islam”, karena itu adalah faham saya, bagi pembaca yang mudah-mudahan berbahagia, dan non-Islam, saya sangat menghargai agama anda, menghormati kebebasan beragama, dan blog ini bukan merupakan blog yang bertujuan menjelek-jelekan agama selain Islam, karena ini masalah kepercayaan, yang saya tulis disini adalah hal-hal yang memang dari hati dan kepercayaan yang saya anut.

Apakah saya bagian dari tim sukses Fauzi Bowo ? Continue reading

Berikan suara anda untuk Islam, jangan Golput.

Bagi anda yang golput saatnya anda memilih untuk Jakarta, setidaknya anda sudah mendukung bahwa Pribumi Indonesia bisa memimpin kotanya sendiri, Jokowi dan Ahok memang orang berkebangsaan Indonesia, namun silsilah mereka jika diurut-urutkan, mereka buka keturunan asli Indonesia, Ahok yang berganti nama dengan Basuki, sangatlah kurang sreg kalo saya nilai, mengapa, tidaklah lebih baik seperti Kwik Kian Gie, lebih menggunakan nama aslinya daripada berganti nama dengan nama Indonesia. Continue reading

Fakta bukan Black Campaign

Apa itu Black Campaign ?

Penggunaan metode rayuan yang merusak, sindiran atau rumors yang tersebar mengenai sasaran kepada para kandidat atau calon kepada masyarakat agar menimbulkan presepsi yang dianggap tidak etis terutama dalam hal kebijakan publik. komunikasi ini diusahakan agar menimbulkan fenomena sikap resistensi dari para pemilih, kampanye hitam umumnya dapat dilakukan oleh kandidat atau calon bahkan pihak lain secara efisien karena kekurangan sumber daya yang kuat untuk menyerang salah satu kandidat atau calon lain dengan bermain pada permainan emosi para pemilih agar pada akhirnya dapat meninggalkan kandidat atau calon pilihannya.”
Dikutip dari Wikipedia berbahasa Indonesia. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Kampanye_politik#Kampanye_hitam_.28Black_campaign.29) Continue reading

Mengapa pemimpin kita harus benar-benar dari Muslim?

Tulisan ini tidak bertujuan menjelek-jelekan agama lain, karena agama yang saya anut adalah Islam, dan Islam merupakan agama Rohmatan Lil Alamin, agama yang Allah anugrahkan untuk semua penghuni bumi, tanpa terkecuali, baik yang Islam maupun Non Islam, dan tulisan ini bagian dari ajakan sesama umat Islam dalam hal saling mengingatkan akan kebaikan, karena dalam agama Islam, mengajak pada kebaikan adalah bernilai ibadah yang dicatat oleh Allah.

Mengapa pemimpin kita harus seorang Muslim? Continue reading

Kriteria Pemimpin Menurut Islam

3 Kriteria pemimpin menurut Islam :

  1. Beriman & Bertaqwa dengan sebenarnya, yaitu: mampu memelihara hubungan baiknya dengan Allah (seperti dengan shalat), memelihara hubungan baiknya dengan manusia (seperti dengan zakat) & tunduk secara bersama kepada Allah, Rasul-Nya & orang-orang beriman.
  2. Berpegang teguh pada hukum Allah. Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.Allah berfirman,”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (al-Maaidah:49).
  3. Laki-laki. Dalam Al-qur’an surat An nisaa’ (4) :34 telah diterangkan bahwa laki laki adalah pemimpin dari kaum wanita.

    “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri (maksudnya tidak berlaku serong ataupun curang serta memelihara rahasia dan harta suaminya) ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara “(mereka; maksudnya, Allah telah mewajibkan kepada suami untuk mempergauli isterinya dengan baik).

    Ayat ini menegaskan tentang kaum lelaki adalah pemimpin atas kaum wanita. Menurut Imam Ibnu Katsir, lelaki itu adalah pemimpin wanita, hakim atasnya, dan pendidiknya. Karena lelaki itu lebih utama dan lebih baik, sehingga kenabian dikhususkan pada kaum lelaki, dan demikian pula kepemimpinan tertinggi. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    “Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan (kepemimpinan) mereka kepada seorang wanita.”(Hadits Riwayat Al-Bukhari dari Hadits Abdur Rahman bin Abi Bakrah dari ayahnya).

Continue reading

Luruskan: Jokowi bukan walikota yang terbaik didunia

RMOL. Benarkah Joko Widodo alias Jokowi menggondol gelar walikota terbaik di dunia versi City Mayors Foundation tahun ini?

Hal ini tentu perlu ditelusuri kebenarannya karena telah menjadi satu dari sekian senjata pamungkas kampanye Jokowi dalam Pemilukada DKI.
Dari penelusuran yang dilakukan diketahui bahwa gelar walikota terbaik di dunia tahun 2012 belum disematkan oleh City Mayors Foundation. Itu bisa dicek di website mereka, http://www.worldmayor.com. Pada laman muka web tersebut, tersedia berbagai index yang salah satunya adalah World Mayor Nominations 2012.
Bila kita memasuki laman tersebut memang terpampang nama Jokowi di kolom Ballot Form for World Mayor 2012 bagian Asia.
Tapi benarkah Jokowi adalah walikota terbaik di dunia?
Ternyata bukan.
Di dalam laman web itu, nama Jokowi masih sebagai salah seorang nominator walikota terbaik.
Untuk mendapatkan gelar itu, Jokowi masih harus bersaing dengan Walikota Tel Aviv di Israel, Ron Huldai, Walikota Angeles City di Philipina, Edgardo Pamintuan, Walikota Changon di Korea Selatan, Park Wan-su, dan Walikota Ankara di Turki, Melih Gökçek.
Dalam keterangannya, City Mayors Foundation baru akan menutup poling pemilihan bulan Oktober mendatang.
Dapat disimpulkan, sampai putaran kedua pemilihan gubernur DKI Jakarta di bulan September nanti, Jokowi masih tetap nominator saja.

dikutip dari: http://www.rmol.co/read/2012/07/14/70975/Diluruskan,-Jokowi-Bukan-Walikota-Terbaik-di-Dunia- Continue reading

Apa itu sekulerisme? dan kaitanya dengan Jokowi

Mungkin anda masih ada yang belum tahu apa itu Sekulerisme, dalam sebuah petikan di Wikipedia disebutkan:

Sekularisme atau sekulerisme dalam penggunaan masa kini secara garis besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi atau harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan. Sekularisme dapat menunjang kebebasan beragama dan kebebasan dari pemaksaan kepercayaan dengan menyediakan sebuah rangka yang netral dalam masalah kepercayaan serta tidak menganakemaskan sebuah agama tertentu.
Sekularisme juga merujuk ke pada anggapan bahwa aktivitas dan penentuan manusia, terutamanya yang politis, harus didasarkan pada apa yang dianggap sebagai bukti konkret dan fakta, dan bukan berdasarkan pengaruh keagamaan.
Tujuan dan argumen yang mendukung sekularisme beragam. dalam Laisisme Eropa, di usulkan bahwa sekularisme adalah gerakan menuju modernisasi dan menjauh dari nilai-nilai keagamaan tradisional. Tipe sekularisme ini, pada tingkat sosial dan filsafats seringkali terjadi selagi masih memelihara gereja negara yang resmi, atau dukungan kenegaraan lainnya terhadap agama.

dikutip dari Wikipedia berbahasa Indonesia: http://id.wikipedia.org/wiki/Sekularisme

Perhatikan pada bagian ini: Tujuan dan argumen yang mendukung sekularisme beragam. dalam Laisisme Eropa, di usulkan bahwa sekularisme adalah gerakan menuju modernisasi dan menjauh dari nilai-nilai keagamaan tradisional. Tipe sekularisme ini, pada tingkat sosial dan filsafats seringkali terjadi selagi masih memelihara gereja negara yang resmi, atau dukungan kenegaraan lainnya terhadap agama.

Tanpa ragu lagi, bahwa tujuan dari sekulerisme adalah sebuah teknik modernisasi yang pelan-pelan akan menjaukan nilai-nilai agama pada setiap kegiatan, manjauhkan islam dari islam yang sebenarnya, pernahkah anda mendengar tentang JIL ( Jaringan Islam Liberal )? nah JIL adalah salah satu jaringan islam yang berfaham pada sekulerisme, ( detilnya lihat dihalaman ini: http://ahmedfikreatif.wordpress.com/2012/03/09/mewaspadai-gerakan-islam-sekulerisme-pluralisme-liberalisme-sepilis/ ) sudah jelas faham ini adalah faham tersesat, pernah anda mendengar fatwa ini : Continue reading

Sekulerisme bertentangan dengan Pancasila

“Saya menyayangi Plato tetapi saya lebih menyayangi kebenaran” (Aristoteles). Demikianlah ungkapan Aristoteles atas pentingnya kebenaran dalam kehidupan manusia. Kebenaran yang diambil dari pendalaman dari nilai-nilai moral spiritual yang menjadi kemaslahatan hidup bersama. Aristoteles menyanggah pendapat gurunya Plato yaitu dunia materi yang merupakan obyek pengalaman dan dunia rohani merupakan obyek pengertian yang terpisah sama sekali yang satu dari yang lain, Aristoteles menyanggah itu tidak mungkin. Sebab jika dunia rohani terlepas sama sekali dari dunia materi, dunia rohani tidak berguna bagi dunia materi, bahkan ide-ide rohani (eidos) tidak dapat dikenal manusia yang termasuk dunia materi juga.
Aristoteles menolak tegas pemisahan antara dunia rohani dan materi, lebih jelasnya pada perdebatan saat ini adalah tentang kehidupan akhirat dan kehidupan dunia, atau dalam perdebatan panjang demokrasi adalah tentang pemisahan antara agama dan negara. Bagi Aristoteles kehidupan dunia rohani jika dipisahkan dari kehidupan materi maka rohani tidak berguna lagi dunia materi. Pendapat Aristoteles cukup memiliki landasan pasti bahwa dunia rohani (agama) akan sangat berpengaruh bagi dunia materi (negara).

Continue reading

PKS – Partai Islam, berpihaklah kepada nilai-nilai keislaman

Pilihan kita pada pilkada 2 ini hanya ada 2, yaitu Foke dan Jokowi, perlu kita ketahui bersama, PKS adalah partai Islam, dimana kepentingan-kepentingan yang ada didalamnya adalah kepentingan yang memihak kepada islam, maka bijaklah pada saat memilih mana-mana calon yang harus kita pilih yang memihak kepada kepentingan-kepentingan tersebut, dan pahami dengan perihal faktor mengapa anda harus memilih yang seiman dan seagama, bukan yang sekuler atau beda agama, karena pasti ada arah lain, contoh kecil pernah saya ke sebuah hotel didaerah Bangka ( bintang 4 ), namun yang sangat saya sayangkan dihotel tersebut tidak ada Mushola atau Masjid, sehingga kalau mau melaksanakan sholat berjamaah akan sangat repot, apalagi jika pas sholat jum’at ntah bagaimana caranya, ini kembali kepada faktor kebijakan.

Entah mengapa saat saya melihat 2 logo disamping terinspirasi dengan betapa dekat dan eratnya nuansa keagamaan di Nusantra kita tercinta, akan lebih indah lagi jika politik itu beragama, artinya agama merupakan pondasi dasar kegiatan dalam berpolitik, karena agama bukan pajangan agama adalah nurani, agama adalah hati, yang selalu baik, apakah tidak akan lebih indah lagi jika kita dimpimpin oleh mereka-mereka yang memegang teguh panji-panji agama Islam, karena Islam adalah rohmatan lil alamin, tidak menjadi masalah bagi agama manapun, namun bagi kami yang Islam tetap mendambakan mereka yag kita pilih adalah mereka-mereka yang memegang teguh Islam sebagai semboyan hidupnya. Continue reading